PT WOOK GLOBAL TECHNOLOGY

Kisah pendiri

Pada Juni 2021, WOOK, platform jaringan e-commerce seluler B2B pertama yang didirikan oleh Xu Long Hua. Mr.Xu mengumumkan kepada orang-orang bahwa penyelesaian investasi putaran C telah mencapai ratusan juta yuan. Putaran investasi ini dipimpin oleh Yelian Capital, diikuti oleh Tiange Interactive, dan Gaohu Capital menjabat sebagai advisor keuangan eksklusif.

企业微信截图_16559666272055.png

Pendiri WOOK, Xu Longhua, berasal dari Shaoyang, Hunan.Karakteristik dari orang Hunan adalah berani bekerja keras dan pantang menyerah dalam melakukan sesuatu, prinsip ini sudah menjadi karakteristik dalam diri Mr Xu.Setelah lulus dari universitas, Xu Long Hua bergabung bekerja di TCL grup, dari menjadi pemasaran marketing,menjadi trainer penjualan regional di kantor pusat,dan Mr Xu menghabiskan waktu selama 7 tahun bekerja di perusahaan dengan posisi jabatan yang berbeda-beda,ketika Mr Xu merasa karirnya sudah mulai stabil,Ia pun mulai merasa gelisah, Mr Xu pada tahun 2010 akhirnya memilih untuk resign dari TCL grup dan memilih untuk ke Indonesia membangun bisnis sendiri.


Pada awal akan membangun bisnis, Mr Xu hanya membawa 1 tas backpack dan pergi ke Indonesia untuk melakukan riset pasar dan mulai menciptakan brand WOOK. WOOK awalnya hanya membangun jalur pengiriman produk aksesoris digital dari China ke Indonesia,lalu memanfaatkan keunggulan dari industri manufaktur China, dari segi desain,dan produk yang proses pembuatannya di China yang akan di ekspor ke pasar Indonesia. Pada tahun 2013,brand WOOK sendiri yaitu VIVAN dan ROBOT telah menjadi brand terkemuka produk aksesoris digital di Indonesia pasar.Tahun 2014, Mr Xu menghadapi tren e-commerce, kemudian Ia memutuskan untuk membangun platform e-commerce B2B,dengan cara ini dapat membangun kembali pemasok bahan baku, produsen, pedagang, pengecer menjadi satu bagian. Dan juga melakukan perataan untuk memfasilitasi manajer untuk mengelola dan menjalankan bisnis dengan baik, sehingga dapat meningkatkan efisiensi suatu perusahaan, seperti mengurangi pengerjaan suatu hal secara manual. 


Menyesuaikan kondisi di suatu tempat yang ktia datangi itu adalah prinsip bisnis yang selalu di pegang oleh Mr Xu. Pada saat itu kurangnya manufaktur di Indonesia, gaya hidup yang berbeda, dan ada juga masalah social lainnya seperti masih tertinggalnya pembangunan di Indonesia sehingga menyebabkan ketidaksempurnaan rantai industri. 


Mr Xu berkata bahwa suatu perusahaan start up harus benar-benar bertumbuh dulu di satu tempat, bukan berlarian ke sana kemari untuk mengejar angin. Mr Xu merasa jika suatu bisnis di lakukan seperti kita mengejar suatu angin, memang akan di dapatkan dengan cepat, tetapi juga akan mudah menghilang.Menurut Mr Xu, tujuan Mr Xu bukan hanya untuk menghubungkan produsen dan brand lain dari berbagai negara, tetapi juga untuk membangun platform e-commerce yang akan berkembang  di Asia Tenggara.